Florida - Sebanyak 753 ekor lumba-lumba tewas terdampar di pesisir pantai Samudera Atlantik di Florida, AS, sejak Juli 2013. Para pejabat berwenang menyebutkan, penyebab kematian ratusan lumba-lumba ini adalah akibat terjangkit virus.
Menurut para ilmuwan, kematian itu melebihi kematian massal yang menghancurkan populasi lumba-lumba pesisir AS di akhir 1980-an.
Pada periode Agustus 1987 hingga April 1988, jumlah lumba-lumba yang tewas akibat virus adalah 740 ekor, demikian lansir Daily Mail.
Para ilmuwan khawatir lebih banyak kematian mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Kematian itu sejauh ini telah dikaitkan infeksi yang disebut morbillivirus, yang melemahkan kekebalan tubuh. Virus itu menyebabkan pesisir Atlantik sebelumnya dan mirip virus manusia penyebab penyakit campak.
Para pejabat berwenang mengatakan mereka tidak yakin bagaimana virus itu menulari populasi lumba-lumba atau mengapa virus itu sangat mematikan. Mereka mengatakan, berdasarkan hasil tes, paus bungkuk dan paus sperma kerdil yang terdampar juga positif terkena virus tersebut tahun ini.
Para ilmuwan khawatir lebih banyak kematian mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Kematian itu sejauh ini telah dikaitkan infeksi yang disebut morbillivirus, yang melemahkan kekebalan tubuh. Virus itu menyebabkan pesisir Atlantik sebelumnya dan mirip virus manusia penyebab penyakit campak.
Para pejabat berwenang mengatakan mereka tidak yakin bagaimana virus itu menulari populasi lumba-lumba atau mengapa virus itu sangat mematikan. Mereka mengatakan, berdasarkan hasil tes, paus bungkuk dan paus sperma kerdil yang terdampar juga positif terkena virus tersebut tahun ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !